Merancang Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS) - Inspirasi Guru

12/16/2016

Merancang Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS)

Merancang Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS)

Inspirasi Guru - Dalam kegiatan Merancang Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS) atau sering disebut dengan Masa Orientasi Siswa, Saudara akan mendiskusikan dengan peserta lain tentang pelaksanaan kegiatan orientasi peserta didik baru (jika jumlah peserta tidak memungkinkan untuk dibentuk kelompok, maka kegiatan ini dilakukan secara individual).

Salah satu kegiatan pembinaan kesiswaan adalah melaksanakan kegiatan orientasi peserta didik baru yang bersifat akademis dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan.

Mulai Tahun Ajaran 2016/2017, telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru, tertanggal 27 Mei 2016; sebagai acuan dalam melaksanakan orientasi peserta didik baru. Selanjutnya kegiatan orientasi peserta didik baru disebut sebagai “Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).”

Materi diskusi meliputi: tujuan pelaksanaan kegiatan MPLS, struktur organisasi kepanitiaan MPLS, struktur materi kegiatan MPLS, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pengenalan lingkungan sekolah; fungsi layanan bimbingan dan konseling di sekolah, strategi layanan bimbingan dan konseling, serta kegiatan pengenalan area/ruang minat dan bakat.

Berikut ini beberapa poin yang harus disusun dalam merancang kegiatannya:
  • Tujuan pelaksanaan kegiatan MPLS
  • Struktur organisasi kepanitiaan MPLS. Struktur materi kegiatan MPLS
  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pengenalan lingkungan sekolah
  • Fungsi layanan bimbingan dan konseling di sekolah
  • Strategi layanan bimbingan dan konseling
  • Kegiatan pengenalan area/ruang minat dan bakat

Setelah kita bahas panjang lebar, maka pada kesimpulannya dalam merancang kegiatan masa pengenalan lingkungan (MPLS) atau orientasi siswa ini adalah :
Setelah melewati masa pengenalan lingkungan sekolah, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh sekolah adalah menempatkan/mengelompokkan peserta didik.

Baca Juga: Menyusun Program Kerja Penerimaan Peserta Didik Baru

Penempatan/pengelompokan tersebut dapat didasarkan pada: Fungsi Integrasi, yaitu pengelompokan peserta didik berdasarkan umur, jenis kelamin dan sebagainya.

Fungsi Perbedaan, yaitu pengelompokan peserta didik berdasarkan perbedaan-perbedaan yang ada pada peserta didik seperti bakat, minat, kemampuan, dan sebagainya.
Merancang Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS)
Di samping itu, pengelompokkan dapat juga didasarkan pada hasil belajar (achievement). Biasanya peserta didik dibagi atas 3 kelompok, yatu: (1) Kelompok anak yang cepat berfikirnya (2) Kelompok anak yang sedang berfikirnya, (3) Kelompok anak yang lambat berfikirnya. Sementara itu Soetopo (1982), berpendapat bahwa dasar-dasar pengelompokkan peserta didik ada 5 macam, yaitu: Frienship Grouping Pengelompokan peserta didik yang didasarkan pada kesukaan di dalam memilih teman antar peserta didik itu sendiri.

Baca Juga Kegiatan Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru

Jadi dalam hal ini peserta didik mempunyai kebebasan dalam memilih teman untuk dijadikan sebagai anggota kelompoknya. Achievement Grouping Pengelompokan peserta didik yang didasarkan pada prestasi yang dicapai oleh peserta didik.

Dalam pengelompokan ini biasanya diadakan percampuran antara peserta didik yang berprestasi tinggi dengan peserta didik yang berprestasi rendah. Aptitude Grouping Pengelompokan peserta didik yang didasarkan atas kemampuan dan bakat yang sesuai dengan apa yang dimiliki peserta didik itu sendiri. Attention or Interest Grouping Pengelompokan peserta didik yang didasarkan atas perhatian atau minat yang didasari kesenangan peserta didik itu sendiri.

Pengelompokan ini didasari oleh adanya peserta didik yang mempunyai bakat dalam bidang tertentu namun si peserta didik tersebut tidak senang dengan bakat yang dimilikinya. Intellegence Grouping Pengelompokan peserta didik yang didasarkan atas hasil tes intelegensi yang diberikan kepada peserta didik itu sendiri.

Dengan demikian sangat diharapkan, nanti saudara tidak lagi bingung harus bagaimana saat akan merancang kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan (MPLS)
Comments


EmoticonEmoticon